Pernyataan Bassam tersebut menuai perhatian dan apresiasi karena mencerminkan kepekaan mendalam terhadap kondisi nyata masyarakat, sekaligus keberanian menyuarakan aspirasi daerah dengan cara yang elegan dan konstruktif.
Dikenal sebagai pemimpin muda yang berpendidikan tinggi—lulusan Magister Ilmu Komunikasi Universitas Jayabaya—Bassam membawa wajah baru kepemimpinan di Maluku Utara: cerdas, komunikatif, dan progresif.
Ketua Umum Apkasi, Bursah Zarnubi, yang juga Bupati Lahat, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran para Korwil sebagai ujung tombak organisasi. Ia mengajak seluruh Korwil, termasuk Bassam Kasuba, untuk berkontribusi aktif dalam menyukseskan program-program strategis nasional.
Dalam diskusi, berbagai isu krusial dibahas, termasuk keterbatasan kewenangan daerah dan problematika PPPK. Namun, suara Bupati Halmahera Selatan menjadi salah satu yang paling menyorot perhatian, karena disampaikan dengan argumentasi kuat dan narasi yang menggugah.
Bassam pun tidak hanya sekadar hadir, tapi memberikan warna dan arah baru dalam diskusi nasional, sekaligus membawa harapan baru bahwa wilayah-wilayah timur Indonesia tidak lagi menjadi penonton, tetapi turut menentukan arah kebijakan nasional yang lebih adil.
Komentar