Lebih jauh, Bassam juga menjelaskan bahwa model kolaborasi seperti TMMD adalah pola yang akan terus didorong ke depan. Pemerintah daerah, TNI, akademisi, dan pemerintah daerah lain akan dirangkul dalam satu ekosistem kerja bersama. Ia bahkan menyebut kerja sama dengan IPB dan Pemerintah Kota Surabaya sebagai bagian dari upaya membuka ruang inovasi dan memperkuat kapasitas sumber daya manusia Halmahera Selatan.
“Kami tidak ingin hanya membangun desa, tapi juga membangun manusia yang hidup di dalamnya,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Bassam kembali mengajak seluruh masyarakat Makian untuk ikut menjaga hasil pembangunan. Bukan hanya karena itu tanggung jawab moral, tapi karena hanya dengan keterlibatan warga, semua upaya akan benar-benar berkelanjutan.
“Kami hadir di sini bukan untuk dilihat. Kami hadir untuk bekerja bersama. Karena hanya dengan sinergi dan gotong royong, Halmahera Selatan bisa melangkah lebih jauh,” pungkasnya.(***)
Komentar