oleh

Bassam Kasuba: TMMD Adalah Jalan Kolaborasi dan Nasionalisme, Bukan Sekadar Pembangunan Fisik

TMMD di Makian Barat, menurutnya, bukan kegiatan insidental. Ini adalah bukti nyata dari keberpihakan yang konsisten terhadap wilayah-wilayah yang dulu terpinggirkan.
“Makian adalah bagian penting dari wajah Halmahera Selatan. Lewat TMMD, kami pastikan bahwa masyarakat di sini tidak hanya dilihat, tapi juga benar-benar disentuh oleh pembangunan,” katanya dengan lantang.

Baca Juga  GERTAM Cabai Hal-Sel: Kolaborasi Strategis TP-PKK dan GOW untuk Ketahanan Pangan Daerah

Bassam juga secara terbuka menyampaikan apresiasinya terhadap jajaran TNI, khususnya Korem 152/Baabullah dan Kodim 1509/Labuha, yang disebutnya telah menjadi mitra strategis dalam pembangunan daerah. Bagi Bassam, sinergitas dengan TNI bukan hanya soal membangun fisik, tapi membangun rasa percaya dan solidaritas antara negara dan rakyat.
“TNI bukan hanya hadir untuk pertahanan, tapi juga sebagai bagian dari kekuatan sosial kita. Bersama TNI, kami tidak hanya membangun jembatan dan MCK, tapi juga membangun jembatan kepercayaan antara negara dan warga,” ujar Bassam.

Baca Juga  Peringati HUT RI ke 80, Pemda Hal-Sel -TP PKK Gelar Beragam Lomba

Adapun sasaran fisik TMMD kali ini cukup luas—mulai dari pembangunan jalan setapak, drainase, fasilitas air bersih, tempat wudhu, talud, jembatan, hingga perbaikan rumah warga. Namun Bassam kembali mengingatkan, esensi dari semua itu bukan pada bangunannya, melainkan pada manfaat jangka panjangnya bagi masyarakat.
“Kita ingin warga hidup lebih nyaman, lebih sehat, dan lebih mandiri. Semua pembangunan ini harus dirawat, karena ini bukan proyek singkat—ini warisan gotong royong,” katanya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *