Ataukah pula sudah ada udang dibalik batu ? Nah praduga yang satu ini sudah praduga sejarahnya lembaga legislatif.Yang namanya legislatif yang berisikan politikus-politikus, tara asek kalau tara ada interes alias kepentingan.
Tersiar anggota-anggota DPRD itu bukan tersandera tapi menyandera diri dengan kepentingan pokir.Konon nih, Pokir bahkan telah menjadi motif dibalik sikap-sikap kritis DPRD.
Meskipun APBD telah disahkan, DPRD masih galau, konsisten pada sikap kritis bikin Gubernur Sherly semakin kalap lalu hantam kromo pada semua pokir.Terbukti ia bisa mengutak Atik APBD seorang diri, konto frek dengan DPRD.Sahih tidaknya tudingan ini yang jelas telah jadi rahasia umum.
Coba buka berita Gelora News edisi baru-baru ini, ditengah panas dingin hak angket dan hak interplasi, ternyata ada paket siluman pengadaan speed boad untuk DPRD malut dengan nilai fantastik 10 milyar lebih.Apakah ini pokir DPRD yang bikin mereka jadi panas dingin dihadapan Gubernur Sherly, publik memang curiga inilah satu ekor dari puluhan ekor si udang dibalik batu itu.Lihat saja dimana Paket yang terhitung masuk zona efesiensi itu tidak disentuh Gubernur untuk masuk kebijakan efesiensi.Diduga inilah bentuk politik dagang sapi dibalik panas dingin DPRD Malut.Diduga pula masih banyak lagi pokir-pokir yang menyandera para wakil rakyat itu hingga mereka lemah syahwat politik dihadapan Gubernur cantik
Wallahualam bissawab !
Komentar