LABUHA—Pemda Kabupaten Halmahera Selatan melalui Dinas Lingkungan Hidup menggelar upaca peringatan hari lingkungan hidup se dunia, Kamis (5/6/2026).Puncaknperingatan ditandai dengan apel gabungan dirangkai dengan aksi pembersihan sampah sepanjang pantai Tembal-Mandawong – Labuha.
Apel gabungan yang dipusatkan di UMKM Melenial tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba, dihadiri oleh Wabup Halsel Helmi Umar Muchsin, sekda Halsel Safiun Radjulan, pimpinan SKPD, intansi vertikal, BUMD dan BUMN, apel Gabungan dalam rangka memperingati hari Lingkungan Hidup ini bertemakan “Hentikan polusi plastik”.
Kepala dinas Lingkungan Hidup Pemkab Halsel Samsu Abubakar dalam laporannya mengatakan peringatan hari lingkungan hidup sedunia tahun ini bagi dinas Lingkungan Hidup kabupaten Halsel merupakan bagian dari sosialisasi peringatan pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup. “momentum hari lingkungan hidup ini hendaknya tidak hanya menjadi seremonial namun menjadi panggilan aksi bersama, Dinas LH Halsel berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan yakni pemerintah, swasta, sekolah, komunitas dan masyarakat adat dalam menjaga dan merawat bumi,” ucapnya.
Samsu juga lantas mengajak seluruh masyarakat Halsel yakni mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, menanam dan merawat pohon dilingkungan masing masing, mendukung program bank sampah dan daur ulang, menjaga laut dan pesisir dari pencemaran, menjadi pelopor di komunitas masing masing dalam menjaga lingkungan “mari kita jadikan lingkungan hidup ini sebagai awal dari gerakan berkelanjutan dari kita, oleh kita dan untuk masa depan bumi,” paparnya.
Sementara itu, Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba dalam apel gabungan hari lingkungan hidup ini bertindak sebagai pembina upacara dan membacakan sambutan menteri Lingkungan Hidup RI, lewat sambutan juga politisi PKS Halsel ini menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada peserta yang hadir dalam apel gabungan memperingati Hari Lingkungan Hidup.
“Masyarakat Indonesia ini produksi sampah plastik paling terbanyak jadi diharapkan masyarakat Halsel tumbuhkan kesadaran keluarga dan lingkungan untuk apa yang dikonsumsi dan mengelola sampah, ke hat teluk Bacan ini indah tapi dikotori Dnegan sampah plastik,” pungkas Bassam Kasuba(***)
Komentar