Pilkada Malut

2 Tokoh Intelektual Muda Ini Turun Gunung Menangkan MK-BISA

Dr.Sofyan Abas :MK -BISA kombinasi kapasitas, eksperiances dan aktivis

PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Dr.H.Muhammad Kasuba, MA-Basri Salama, S.Pd, paket calon Gubernur-Wakil Gubernur Maluku Utara di Pilkada tahun 2024 terus menuai dukungan berbagai komponen.Mereka secara sukarela memberikan dukungan kepada paket MK-BISA ini guna memenangkan kontestasi Pilkada Malut 2024.

Dr.Sofyan Abas, yang berasal dari Makayoa adalah Kandidat profesor di UMMU Ternate dan Dr.Guntur Alting, yang berasal dari Tidore adalah akademisi di UMJ menyatakan turun gunung memenangkan MK-BISA.

Motovasi keduanya memberikan dukungan kepada H.Muhammad Kasuba dan Basri Salama karena dalam penilaian mereka, MK-BISA adalah kombinasi paket pemimpin berkapasitas, religuis, berpengalaman dan sosok muda aktivis gerakan.

Oleh Sofyan Abas, perpaduan nilai keemimpinan keduanya bakal memberikan nuansa kepemimpinan yang memajukan Mauku Utara.

“H.Muhammad Kasuba Dua periode sebagai Bupati Halsel, pengurus harian pusat PKS, ulama, tokoh togale (MK), sedangkan Basri Salama Mantan anggota DPD RI, aktifis malut, tokoh muda tidore, tokoh pemekaran prov malut (BISA)”ujar dia.

”Perpaduan yang pas”simpul dia.

Nyaris senada, Dr.Guntur Alting juga menilai paket yang didukung PKS dan Hanura ini adalah paket pemimpin ideal Maluku utara.Baik H.Muhammad Kasuba dan Basri Salama memiliki irisan kepemimpinan religuis, cultural dan profesional.

Paket MK-BISA menurutnya merupakan duet pemimpin yang komplit dan dahsyat, hasil kombinasi dari dua sosok pemimpin yang religuis, intelektual dan berpengalaman serta aktivis yang tumbuh dari kaum papah yang inspiratif.

”Saya kira paket ini (MK-BISA) adalah paket yang sangat komplit, kombinasi dari sosok Ustadz Muhammad Kasuba yang agamawan -religuis kemudian juga beliau adalah seorang intelektual dan beliau juga pernah memimpin sebuah kabupaten dan itu dinilai sangat sukses”ujarnya.

”kemudian dikombinasikan dengan calon wakilnya pak Basri Salama adalah seorang sosok aktivis yang beliau berangkat dari kaum dhuafa, kaum papah, atau  kaum miskin”

”begitu jadi kemiskinan kebodohan itu bagi beliau bukan merupakan sebuah teori karena beiau mengalami masa kecil yang sangat pahit”

Ustadz Guntur Alting meyakini, H.Muhammad Kasuba dan Basri Salama bisa mengurai permasalahan yang mendera Maluku utara kemudian mampu mewujudkan asa rakyat Maluku utara.

”Iya mungkin banyak hal tetapi mungkin yang saya sebutkan ini beberapa faktor saja yang mungkin merasa ini sangat urgen dan mendesak ya”

Dr.Sofyan Abas mengingatkan rakyat agar cerdas dan penuh kesadaran dalam memilih pemimpin Maluku utara.

”malut ini negeri yang religuis dan berbudaya, tidak bisa dipimpin sembarang pemimpin,pilihlah pemimpin yang yang baik”imbuhnya (***)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *