oleh

THE GAME IS OVER

Tidak ada lagi yang tersisa! Istana yang dibangun dengan arogansi dan superficial knowledge kini runtuh bagai rumah kartun. Pemicunya adalah gempa skandal kementerian keuangan. Publik akan mudah menyimpulkan semua kementerian, juga lembaga-lembaga negara, bergelimang dalam dosa yang sama: perampokan duit rakyat mercilessly ketika sebagian rakyat masih tidur dengan perut kosong.

Baca Juga  Prabowo: "Jangan Korupsi"

Dengan demikian, pemerintahan Jokowi kehilangan fondasi moril, yang berujung pada hilangnya legitimasi. Tak ada waktu dan kesempatan lagi untuk membangun kembali dari nol. Karena itu, tidak mungkin lagi pemerintah bisa memperpanjang masa jabatan presiden. Isu itu kini menjadi isu ‘asusila’.

Kalau kemarin gagasan itu bersifat politis, hari ini bergeser menjadi isu moralitas. Dus, pilpres akan dilaksanakan sesuai jadwal, 14 Februari 2024. Gempa itu telah mengamputasi tangan pemerintah untuk ikut bermain. Legitimasinya telah lenyap tersapu angin gurun.

Baca Juga  Conie Layak Dipidana?

“Berakhirnya” pemerintahan Jokowi tentu mengubah permainan di lapangan. Kecuali Nasdem, semua parpol pendukung pemerintah melemah. Mereka semua, yang dulu bangga sebagai pendukung Jokowi, kini bakal anak ayam kehilangan induk. Kepercayaan diri mereka rontok. Sangat mungkin, mulai hari ini mereka akan melepaskan jubah Jokowi dari tubuh mereka.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *