oleh

Editorial: Kepedulian yang Nyata — Tidak Hanya Sekadar Bantuan Sekali

-Editorial-47 Dilihat

Aksi Izzuddin Alqassam Kasuba menyerahkan 1 ton beras kepada warga Halmahera Selatan dan satu unit mikrofon untuk masjid desa adalah contoh kepedulian yang mudah dipahami dan mudah dirasakan. Di tengah tekanan ekonomi yang dirasakan banyak keluarga, paket beras untuk ratusan kepala keluarga berarti: mengurangi beban satu atau beberapa hari, menambah napas bagi orang tua, dan memberi kesempatan bagi keluarga untuk mengalihkan sedikit pengeluaran ke kebutuhan lain. Bantuan semacam ini juga memperlihatkan bahwa wakil rakyat masih mendengar dan merespon kebutuhan dasar konstituennya.

Baca Juga  Pendidikan sebagai Warisan : Refleksi atas Kiprah Dr. Kasman Hi. Ahmad, Wakil Bupati Halmahera Utara

Namun, bagi Al-Qassam Kasuba, kepedulian personal dan bantuan simbolis, sekalipun tulus, tidak boleh menggantikan peran negara dan kebijakan publik yang sistemik. Dia juga menyadari bahwa bantuan 200 sak beras adalah tindakan afirmatif semata yang butuh langkah sistimatis guna menjawab permasalahan rakyat secara baik.Persoalan ketahanan pangan, kemiskinan, dan ketimpangan di daerah seperti Halmahera Selatan menuntut solusi jangka panjang: program pertanian yang produktif, akses pasar, infrastruktur logistik, pendidikan gizi, dan sistem perlindungan sosial yang tepat sasaran. Al-Qasam sadar bahwa Kalau wakil rakyat hanya berhenti pada pembagian paket, masalah struktural itu tetap ada.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *