JAKARTA—Aspirasi DOB Sofifi tengah dalam perhatian publik.Pro kontra tak terelakan menyikapi desakan pemekaran ibukota Provinsi Maluku utara itu.
Selain karena tuntutan konstitusi yakni undang-undang pemekaran Provinsi Maluku utara, Sofifi sebagai ibukota Provinsi harus berstatus sebuah daerah otonom guna mendukung penyelenggaraan pemerintahan Provinsi malut yang efektiv dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
H.Thaib Armaiyn, Gubernur Maluku utara periode pertama dan kedua menyoroti peran strategis DOB Sofifi terhadap pertumbuhan ekonomi Maluku utara.
Menurutnya, DOB Kota Madya Sofifi bakal menciptakan ibukota Maluku itu sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru yang berdanpak luas bagi pertumbuhan ekonomin Maluku utara.Daerah-daerah seperti Kota Tidore, Kota Ternate, Hal-Bar, Tobelo, Weda Hal-Teng, Maba Hal-Tim dan Hal-Sel bakal menuai danpak Kota Madya Sofifi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru.
“Saya kira demikian”ujar beliau.
Komentar