Dalam rapat tersebut, Tauhid Soleman menekankan pentingnya percepatan penyusunan RPJMD sebagai pedoman pemerintahan untuk lima tahun ke depan, meskipun beberapa hal telah terjabarkan dalam APBD 2025.
“Point paling penting dalam rapat tersebut adalah saya minta untuk dipercepat terkait dengan RPJMD, karena itu merupakan pedoman bagi pemerintahan saat ini untuk lima tahun ke depan,” ujarnya.
Tauhid juga menyoroti instruksi Presiden mengenai efisiensi dan efektivitas anggaran di tahun 2025 yang harus dilaksanakan, serta mengimbau agar hal-hal yang tidak mendesak tidak perlu dijalankan.
“Karena itu menjadi kebijakan bersama yang sudah ditelorkan oleh Presiden Prabowo ke daerah untuk dilaksanakan. Jadi kita wajib untuk laksanakan itu, jadi saya minta hal-hal yang tidak terlalu urgen tidak perlu dilaksanakan,” tambahnya.
Selain itu, program kerja 100 hari ke depan akan menggencarkan peningkatan tata kelola pemerintahan dan profesionalitas ASN, optimalisasi PAD, peningkatan kualitas pelayanan publik, pengendalian inflasi dan ketersediaan pangan, serta pengembangan UMKM, IKM, dan ekraf.
“Langkah cerdas Tauhid-Nasri, melakukan langkah efesiensi pada satu sisi dan mendorong peningkatan PAD pada sisi lainya, sambil mengembangjan ekosistem pertumbuhan ekonomi dan PAD melalui pengembangan UMKM dan Ekraf, ini sangat conecting ya.Pada sisi fundamental, Tauhid dan Nasri juga hendak memastikan pelayanan publik dan pembangunan berjalan optimal.Salut”pungkas Abdhy RN(***)
Komentar