oleh

Prabowo dan Hidup Jokowi

-OPINI-1343 Dilihat

Sebelum RG, saya ketika awal mendengar langsung pujian Prabowo, di hati saya kok ada yang mengganjal.Bagi saya momentum HUT setara moment hari raya besar pada umumnya dimana ekspresi semua orang selalu Heppy, memberikan kesan baik kepada semua tamu yang datang entah itu penjahat sekalipun.Pada moment itu, sesungguhnya tidak mewakili sikap yang seutuhnya, menyimpan sejuta makna dibaliknya.Hati orang siapa yang menduga kan.

Sejatinya Kita menilai sikap seorang tidak sesingkat di HUT atau sejenisnya semata, tetapi lihatlah treack recordnya.Apa sih kebijakan Prabowo selama bertahta ini membuat Jokowi nyaman ? itu hemat saya menilai sikap Prabowo yang hakiki keoada Jokowi.

Baca Juga  Usut tuntas Teror Kepala Babi Jurnalis Tempo

Boleh jadi, pujian Prabowo situasional.Kemesraan politik bak CLBK itu dia lukis diatas pasir pantai sahaja.

Prabowo adalah seorang tentara tehnokrat yang memahami betul bagaimana bermanuver politik.Sebagai jenderal teknokratik dan kenyang pengalaman perang, Prabowo memahami betul kapan menyerang dan kapan bertahan kemudian kembali menyerang musuh.

Selama 100 hari kerja, Prabowo selain menyimak hasil survey kepuasan publik yang tertinggi dalam sejarah, namun ia tak sampai lengah dan hanyut.Dia sadar, harus Mengkomparasikan  dengan hasil survey Inteljen miliknya yang tak kalah kuat dalam analitik faktualnya itu.Dia hendak memastikan antara layar depan dan layar belakang panggung politik harus sejalan.Boleh jadi dalam hasil analitik bersama timnya, layar depan politik bangsa tidak berbanding lurus dengan layar belakang.Ternyata ditengah eforia 100 hari kerja, kekuatan lain masih kuat dan sedang bekerja masiv kejar-kejaran dengan kinerja positif pemerintahannya.

Baca Juga  Obituari AGK : PERGINYA ‘THE LEGEND OF DAKWAH”

Oke, pada tataran strategi, bagi Prabowo, bersahabat itu lebih baik.Politik memang arena yang membutuhkan  perhitungan matang atas segala kemungkinan.Saya yakin Prabowo khatam soal itu.

Prabowo tahu bahwa sampai Allah mengijabah amanat KLB Gerindra,  diakhir masa jabatannya yang ke dua, rakyat mengenang legacinya bukan legaci si mantan !

 

Jati Asih, Kota Bekasi, 18 Februari 2025.

Baca Juga  REVISI UU TNI BUKAN LEGITMASI DWI FUNGSI ABRI

Usman HS/ Pemred.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *