Apa mantan Bupati Usman Sidik salah besar membangun birokrasi primordial “saudara, ipar dan ana kampong ? Dalam makna sempitnya, hemat saya Tidak !
Hakikatnya Usman Sidik membangun struktur birokrasi yang busa dipercaya, struktur birokrasi yang pas dengan tuntutan pemerintahannya.Motif ini berlaku pada pemimpin politik siapapun bahwa mereka akan mencari pembantu-pembantu yang dipercaya menjalankan setiap amanah yang dia embankan.Seluruh organisasi klasik dan modern di seluruh belahan dunia berlaku hukum ini dimana setiap pemimpin membangun struktur organisasi yang se visi, se misi dan amanah.
Demikian mungkin saja perspektif yang berlaku pada Bupati Bassam Kasuba.Dia dan siapapun bakal membongkar struktur sebelumnnya dengan desain baru yang tehnokratik guna memenuhi spirit dan tuntutan pemerintahannya.
Isyu pribumi versus non pribumi alias putra daerah versus bukan putra daerah ini isyu politik klasik yang bak virus yang muncul musiman.Isyu ini telah menjadi atensi serius baik pemerintah pusat dan kampus karena Danpaknya bagi pemerintahan daerah seperti membangun kerajaan-kerajaan baru pasca reformasi.
Seleksi jabatan adalah salah satu strategi dan upaya pemerintah untuk membebaskan struktur pemerintahan dari desain primordial ini sekaligus mengeliminasi menguatnya paham kedaerahan ditengah upaya penguatan sistim pemerintahan nasional NKRI.
Mengenal Birokrasi Secara Umum
Dilansir dari Bisnis.com, Birokrasi merupakan istilah yang mengacu pada organisasi yang kompleks dengan sistem dan proses berlapis-lapis. Pengertian lain mengatakan bahwa birokrasi adalah praktik pengelolaan layanan bersifat hierarkis dan terperinci sesuai fungsi dan tugas anggota suatu organisasi. Secara umum, birokrasi adalah struktur tatanan organisasi, bagan, pembagian kerja dan hierarki yang terdapat pada sebuah Lembaga yang penting untuk menjalankan tugas-tugas agar lebih teratur, seperti contohnya pada pemerintahan, rumah sakit, sekolah, militer dan lain-lain.
Apa isyu politik identitas ini berhasil ?
Komentar