Terakhir sebagai agenda pamungkas, pada hari Kamis, 5 Oktober, Sekretaris Jenderal mengikuti pertemuan dengan APO (Asia-Pacific Productivity Organization) di kantor APO Secretariat.
Pertemuan ini bertujuan untuk membahas kemitraan antara Kementerian Desa dan APO melalui NPO (Kementerian Tenaga Kerja) terkait peningkatan produktivitas di desa, daerah tertinggal, dan transmigrasi. Pertemuan ini sangat relevan dengan kegiatan tahunan yang akan diadakan oleh Kemendes pada tanggal 7 – 10 November, bertajuk “Conference on Tourism 4.0 for Rural Development.”
Semua pertemuan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kerja sama antara Kementerian Desa, PDTT dengan mitra-mitra Jepang dalam berbagai bidang yang mendukung pembangunan desa dan daerah tertinggal di Indonesia.
Langkah kementerian desa PDTT ini dinilai sangat strategis bagi upaya percepatan akselerasi pembangunan desa.Keterbatasan ruang fiskal bagi upaya percepatan pembangunan desa bakal mendapatkan solusi efektif dan signifikan dengan upaya kerja sama pembangunan International yang dilakukan Kemendes PDTT RI ini.
”Ini langkah Kemendes PDTT RI yang sangat strategis bagi upaya percepatan dan peningkatan akselerasi pembangunan desa”pungkas Guntur(***)
Komentar