”Festival nya diprioritaskan tetapi Infrastruktur jembatan kali Baleha tidak dibangun.Warga Sula lebih butuh jembatan Kali Baleha”tukas warga sula lain yang enggan diberitakan namanya.
Aksi pelajar SMU N 9 Sula ini menuai tanggapan beragam.Beberapa tokoh sula menyatakan dukungan sebagai bentuk sikap kritis pelajar terhadap pemerintah daerah yang dirasakan abai terhadap kehidupan warga sula.
Teriakan masyarakat lebih butuh makan daripada festival Tanjung Waka jelas menggambarkan bahwa tidak ada manfaat iven wisata itu bagi kesejahteraan masyarakat sula namun hanya menghambur-hamburkan uang rakyat yang mestinya digunakan untuk kehidupan masyarakat itu.
“Salut buat pelajar SMU N 9 dan Mahasiswa yang kritis terhadap kinerja pemerintah daerah Sula dibawah kepemimpinan Bupati Ningsih Mus”ujar tokoh sula ini mengapresiasi para pelajar.
Komentar