Menilik dari peningkatan status ke penyidikan kasus kredit macet BPRS SARUMA ini, bakal ada yang ditetapkan tersangka, namun siapa calon tersangka itu, masih simpang siur.
Publik juga meminta Kejari Hal-Sel bisa membuka kotak pandora dibalik dugaan persetujuan atas penggunaan dana kurang lebih 10 milyar sebagai jaminan kredit macet ini.
Permintaan ini menurut mereka Sebagiamana yang diungkapkan Bupati Hal-Sel, Usman Sidik, dia mengaku kaget dana APBD nya raib Rp.10 Milyar dan belakangan dia ketahui ternyata telah disetujui untuk digunakan sebagai jaminan kredit macet BPRS SARUMA.Beberapa pejabat di Pemda Hal-Sel diduga terlibat dalam dugaan kasus itu.
”Minta dengan tegas Kejari Hal-Sel harus mengungkap dugaan penggunaan APBD Hal-Sel.Siapa saja yang terlibat, penyidik jangan pandang bulu apalagi sampai takut”tegas sumber of derecord yang mengaku warga hal-sel itu.
Menurutnya, kasus penggunaan dana APBD hal-Sel ini penuh aroma skandal yang merugikan keuangan daerah sangat besar.
Komentar