Realtime ! Gegap gempita: kondisi semarak, riuh, penuh sorak sorai, penuh kegembiraan dan semangat menyambut kehadiran Anies Rasid Baswedan, PhD di panggung kontestasi Presiden RI.
Wabah magis Anies Realtime menggambarkan politik nasional RI kekinian.
Virus demokrasi rakyat itu menyebar dari Jakarta ke seluruh Indonesia. jakarta, Jabar, Sumarta, Kalimantan, NTT, Sulsel/Ten/Teng/Bar, Malut, Maluku, Jatim, Papua bahkan Jateng sekalipun demam Anies mewabah.Ada kelekar tema saya “andaikan demam Anies ini adalah wabah deman benaran, pendemi covid 19 bakalan kalah.”.
Istimewa ! Semangat yang tumbuh alamiah dan menandai rona demokrasi langsung di Indonesia.Karena Anies yang top mind bukan desain pencitraan pemimpin merakyat dsb tetapi karena pemikiran dan kebijakan Anies yang real pro rakyat.
Mutual ! Rakyat merasakan danpak Anies lalu berdiri bergerak atas sebuah kesadaran demokrasi tanpa mobilisasi ala nasi bungkus .
Saya yang datang jauh dari timur Indonesia provinsi ke 33 Maluku utara dengan biaya seadanya hanya untuk merasakan demam nasional Anies dan ternyata dari timur sampai ke barat memang Anies abis.
Inilah demokrasi rakyat yang sesungguhnya yang kita inginkan seperti yang dicita-citakan penemunya, intelektual, kaum pergerakan pro demokrasi dan teristimewa rakyat.
Dari semangat Anies, Kita tentu menatap perkembangan demokrasi Indonesia dengan sumringah bahwa inilah momentumnya rakyat sebagai tuanya kekuasaan demokratis-Kekuasaan yang akan mengabdi untuk rakyat seperti yang Anies praktek kan di DKI Jakarta.
Mengapa Anies begitu kuat memancarkan harapan rakyat ?
Pertama, jejak capasitas Anies memang jaminan mutu kemudian memberikan signal kepercayaan kuat ke rakyat bahwa hanya pemimpin berkapasitas mampunilah yang dapat memetakan kepentingan negara-rakyat dengan keentingan oligarki yang memang tak bisa dihindari dalam tatanan politik modern.
Siswa teladan, mahasiswa kritis dan intelektual pro demokrasi.Jejak itu begitu membekas di benak rakyat dari rekam jejak Anies sejak SMA hingga terpilih sebagai ketua OSIS seluruh Indonesia kala itu.
Jejak kampus nya apalagi, Anies adalah ketua senang universitas ternama tanah air yakni universitas gajah masa Jogjakarta.Pasca itu dia kembali mengabdi sebagai peneliti di lembaga ekonomi kampus.Mahasiswa cerdas.
Jejak pendidikan cemerlang itu terpotret hingga di negeri paman Sam AS, kiblat nya pendidikan bermutu dunia.
Pasca menimba ilmu di AS, Anies kembali sebagai intelektual pergerakan dengan berbagai terebosan brilian dalam mengangkat harkat dan martabat bangsanya.
Jadi rektor termuda se Indonesia sebagai rektor universitas besutan bengawang pemikiran Prof. Nurholis Majid Universitas Paramadina, menginisiasi Indonesia partnership atau kemitraan Indonesia dan program Indonesia mengajar, dua program yakn tak lain guna mewujudkan keadilan kualitas pendidikan di Indonesia.
Anies kemudian masuk dunia politik guna bisa mewujudkan gagasan-gagasan cemerlangnya secara maksimal untuk martabat negerinya Indonesia.
Dipilih Presiden Jokowi sebagai Menteri Oendidikan Nasional selama dua tahun namun rupanya belum busa mewujudkan mimpi besar nya dan kemudian terilih oleh rakyat Ibukota Jakarta sebagai Gubernur Provinsi DKI Jakarta.
Di DKI Jakarta pulalah, pemikiran -pemikiran Anies kek bibit sayur yang baru menemukan lahan tanah gembur nan subur.
Anies baru bisa mewujudkan mimpi nya.Jakarta yang semeraut transportasi nya ditata apik oleh Anies dengan moda transportasi moder namun terap berasa wong cilik.Rakyat kecil DKI dan seluruh Indonesia yang datang ke jakarta bisa menikmati transportasi modern yang nyaman dengan harga termurah.
Sebagai Gubernur yang memegang hak full desain kebijakan King maker, Anies baru bisa mewujudkan mimpi berdemokrasi di Jakarta “Kami mencita-citakan demokrasi Indonesia yang matang yang menjadi tempat persandingan keragaman dengan kesatuan, dinamika dengan ketertiban, kompetisi dengan persamaan, kebebasan dengan kesejahteraan.”.
Di Jakarta, Anies baru bisa mewujudkan mimpi Jakarta yang pruralistik sosial dan agama dapat hidup berdampingan secara toleran dan damai.
Mimpi itulah yang ditawarkan Anies kepada rakyat tentang masa depan Indonesia, sebuah tawaran kongkrit bukan tawaran gagasan dalam konsep visi misi yang masih dalam mimpi.
Rakyat haqqulyakin apa kata Anies karena rakyat mendengar dan merasakan nyata gagasan-gagasan Anies yang dirindukan itu.
Why ! Karena rasa memang tak bisa berbohong .(****)