SEKJEN KEMENDES PDTT TAUFIK MADJID BUKA SOSIALISASI PROGRAM GERAKAN NASIONAL BANGGA BUATAN INDONESIA.
PIKIRAN UMMAT.Com—Jakarta||Dalam rangka pemulihan ekonomi nasional, Presiden RI Jokowi telah mencanangkan program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.
Kick of gerakan nasional ini rencananya akan dimulai pada awal bulan Juli sampai September 2022.Seluruh komponen bangsa baik nasional dan daerah diharapkan terlibat agar program pemulihan ekonomi nasional ini bisa tercapai.
Dalam rangka itu, Kemendes PDTT sebagai Campagne Manager wilayah Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi Maluku utara menggelar kegiatan sosialisasi program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang melibatkan Pemda Maluku utara, Pemdes dan Himpunan Keluarga Maluku utara (HIKMU) Jabodetabek, Sabtu (25/6) di Aula Gedung Utama Kemendes Kalibata Jakarta Selatan.
Agenda sosialisasi di buka secara resmi Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid dan dihadiri langsung Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa , Direktur Promosi dan Pemasaran , Sekprov Malut Samsudin Kadir, Ibu Utari Kepala Perwakilan Maluku utara, Sujud Sirajuddin (mantan Anggota DPR RI), para Kepala Desa se Kabupaten Halmahera Timur dan pengurus HIKMU Jabodetabek.
Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid dalam sambutan nya mengatakan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia merupakan amanat Presiden Jokowi sebagai sebuah skema besar dan strategis guna pemulihan ekonomi nasional.
Kemendes PDTT kata Taufik Madjid sebagai Campagne Manager Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi Maluku utara merespons amanat Presiden dan Menteri Desa PDTT ini dengan melakukan koordinasi antara pusat dengan daerah melalui penguatan secara lokal agar program GN BBI ini berlangsung sukses sebagaimana yang diharapkan.
“Kegiatan hari ini sebagai respons atas amanat Presiden dan Menteri Desa PDTT tentang Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang kita jahit bersama dengan seluruh komponen daerah sebagai sebuah skema besar yang strategis dalam rangka pemulihan ekonomi nasional” ungkap Taufik Madjid dalam sambutanya.
Sekjen Kemendes PDTT ini mengatakan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia relevan dengan tugas dan fungsi pokok Kemdes PDTT dalam meningkatkan peran BUMDes di seluruh Indonesia dan oleh karena itu pihaknya merespons amanat presiden ini secara sistematis dan substansial.
Sekjen Kemendes menegaskan, Kemendes PDTT berkepentingan mendorong BUMDes berperan secara strategis dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia On Boarding dalam Platform digitalisasi market place sehingga BUMDes semakin survive di era digitalisasi saat ini.
Lebih jauh Sekjen Kemendes PDTT ini menjelaskan bahwa target pemerintah ingin mendorong peningkatan digitalisasi UMKM dari 2 juta di tahun 2020 meningkat sampai 6 juta UMKM di tahun 2022 dari target nasional 30 UMKM On Boarding di Platform Digitalisasi Market place.
Taufik mengatakan, Sejalan dengan hal itu, pemerintah bakal mendorong belanja anggaran APBN pada sektor UMKM dan Dana Desa meningkat sampai 40% yang diharapkan mampu meningkatkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 2% terhadap target peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional.
“Jadi Kemendes PDTT merespons amanat Keppres ini dengan mengkoordinasikan bersama Pemda dan seluruh stackeholder agar program ini terkoneksi secara nasional sehingga program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia bisa berjalan secara sistematis.Intinya ada pesan presiden bahwa harus ada penguatan produk nasional melalui peningkatan belanja pada produk dalam negeri sehingga bisa mencapai target pemulihan ekonomi nasional”jelasnya.
UMKM dan BUMDes platform digital market place kata dia akan terkoneksi dengan 13 Top Brand antara lain BI, Pertamina, BCA dan lainya sehingga keberadaan UMKM dan BUMDes bakal semakin survive dan prospektif.
“UMKM dan BUMDes akan semakin kuat”tandasnya.
Sementara itu mewakili Gubernur Maluku utara, Sekprov Malut Samsudin Kadir mengungkapkan sektor UMKM Maluku utara siap menyambut program Nasional Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.Pemda Maluku utara kata Samsudin Kadir telah mendorong peningkatan kualitas UMKM lokal on bording dalam platform digitalisasi marker place melalui penerapan sistem E-Katalog sehingga UMKM terkoneksi dalam sistem belanja APBD pemerintah Daerah provinsi Maluku utara.
Namun Samsudin juga mengingatkan bahwa keberhasilan dari upaya pemerintah untuk penguatan UMKM juga tergantung pada niat pelaku UMKM itu sendiri.
“Semua berpulang kepada pelaku UMKM apa mau maju atau tidak”pungkasnya.
Samsudin menyampaikan Pemda Maluku utara akan mendorong penguatan permodalan melalui berbagai skema pinjaman perbankan melalui KUR dan sebagainya guna penguatan permodalan UMKM serta upaya penguatan kelembagaan dan SDM melaui pelatihan secara langsung dan kemitraan dengan Kemitraan program dengan Kementerian Desa PDTT dalam program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia ini sehingga UMKM semakin berperan dalam pembangunan ekonomi bangsa.
Dalam kesempatan yang sama, Dirjen pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa menyatakan dalam rangka menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang kick of nya di bulan September 2022, pihaknya akan melakukan pelatihan peningkatan kapasitas kelembagaan dan SDM sehingga dapat mencapai target program Nasional yang dicanangkan Presiden dan Menteri Desa PDTT ini.
“Kita akan gelar pelatihan yang Kick of nya di awal bulan Juli sampai 3 bulan dengan fokus pada target sosialisasi program, penguatan kapasitas lokal dan kapasitas produksi.Kita harapkan bisa mencapai target yang diharapkan dalam laporan yang kita sampaikan ke Kementerian Marves nanti”.”jelas Herlina, Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa Kemendes PDTT.
Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid berharap agar sinergi pusat dan daerah semakin ditingkatkan sehingga target dari amanat Presiden tentang Program Nasional Bangga Buatan Indonesia ini bisa tercapai(***)