PIKIRAN UMMAT.Com—Weda||Warga Halmahera tengah di kawasan industri IWIP masih mengeluhkan kesulitan mengakses jaringan terkomonikasi.
Warga kecamatan Weda tengah yang meliputi kawasan lelilef-trans Kobe dan desa-desa sekitarnya mengaku sampai saat ini masih mengalami kesulitan mengakses signal telkomonikasi.
Padaha kebutuhan itu sangat penting dalam rangka mendukung aktivitas ekonomi dan sosial warga di kawasan itu.
Oleh karena itu warga menyesalkan kehadiran kepala Kandatel Halmahera tengah yang dinilai acuh tak acuh terhadap keluhan kesulitan warga tersebut.Sebab menurut warga, KaKadantel sendiri berkantor di Weda Ibukota hal-teng telah berada ditengah wilayah yang dikeluhkan warga setempat.
“Ini ada kadantel yang berkantor di Weda tapi seolah tidak ambil pusing dengan keluhan warga”papar Ansar warga setempat.
Mestinya kata dia, ka Kandatel wilayah Halmahera Iriyanto sudah tahu wilayah mana yang belum terjamah jaringan telkomonikasi dan langsung mengambil kebijakan pembangunan tower terkomonikasi sehingga dapat mendukung aktivitas ekonomi dan sosial warga setempat.
Namun sayangnya oleh warga Kalandatel seolah acuh tak acuh dan membiarkan warga tetap kesulitan mengakses jaringan telkomonikasi.
”Warga lagi butuh tapi mereka acuh saja”guman nya.
warga bahkan siap menghibahkan tanah lokasi pembangunan tower namun asa warga itu sampai kini tidak mendapat respons balik pihak Kandatel dengan baik.
”warga siap hibahkan tanah untuk lokasi tower “ tandasnya.
Sebagai langkah efektif, Warga menyarankan agar Kakandatel mengajak shering dengan pemda dan perusahan -perusahan tambang yang beroperasi di hal-teng terutama perusahan di kawasan industri.Dengan begitu kata ansar kakandatel tidak mengalami kesulitan sendiri mengadakan tower terkomonikasi di kawasan itu.
“Coba bangun koordinasi dengan Pemda dan perusahan-perusahan tambang agar mereka ikut berpartisipasi membangun tower kan lebih mudah tuh” tukas nya.
Sebagai langkah awal memenuhi kebutuhan warga yang mendesak, Ansar dan Doni memintah agar kakandatel segera membangun pembangunan wiffi indohome.
“Kalau bisa adakan wiffi indohome dulu”harap Ansar.
Sementara itu sampai berita ini naik tayang, Kakandatel Wilayah Halmahera yang dikonfirmasikan berita ini tidak memberikan tanggapan.Media ini baik melalui pesan WhatsApp dan via telepon pun tak mendapat tanggapan balik.
