HUKUM

Amankan Perayaan Nataru, Polda Malut Gelar Apel Pasukan Operasi Lilin Kieraha 2021

PIKIRAN UMMAT –Ternate|Kepolisian Negara  Republik Indonesia sebagai penanggunjawab keamanan menggelar kesiapan nya dalam rangka pengamanan Natal & tahun baru 2022.Dalam rangka itu,  Polda Maluku Utara Melaksankan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Kie Raha Tahun 2021, Dalam Rangka Pengamanan Natal Dan Tahun Baru 2022 di halaman Mapolda Malut, Kamis (23/12).

Apel Gelar Pasukan dipimpin oleh Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Risyapudin Nursin, S.I.K. dihadiri PJU Polda Malut, kapolres ternate, Danrem 152/babullah, Dan Pom TNI, Danlanal ternate, Kadis Hub Provinsi Malut, Kepala Basarnas Malut, Kasat Pol PP Provinsi Malut, Kepala jasa raharja malut, Damkar kota ternate, KSOD ternate serta diikuti oleh Seluruh Pasukan.

Selaku Inspektur Upacara, Kapolda Maluku Utara membacakan amanat kapolri yang mengatakan perayaan nataru sudah menjadi tradisi masyarakat indonesia untuk melaksanakan kegiatan ibadah, berkumpul, dan merayakan pergantian tahun hal dapat menimbulkan gangguan kamtibmas dan kamseltibcarlantas serta penyebaran pandemi covid-19.

Oleh karena itu, polri dengan dukungan dari TNI, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya menyelenggarakan operasi Lilin-2021 yang dilaksanakan selama 10 hari mulai tanggal 23 s.d 2 januari 2022 fokus pengamanan adalah 54.999 obyek di seluruh indonesia baik gereja, tempat wisata. pusat perbelanjaan, obyek perayaan tahun baru, terminal pelabuhan, stasiun ka, dan bandara.

“pada pelaksanaan operasi ini melibatkan 177.212 Personel pengamanan gabungan yang terdiri atas 100.188 personel polri, 19.017 personel TNI, serta 55 007 personel yang berasal dari instansi terkait” ujarnya

lanjutnya, strategi penguatan pengendalian harus dilaksanakan dengan baik oleh seluruh pemangku kepentingan terkait untuk mengendalikan penyebaran covid-19 menjelang dan sesudah nataru.

Lebih lanjut, dengan melaksanakan penjagaan dan pengawasan pelaksanaan badah natal di gereja protokol kesehatan harus dilaksanakan secara ketat, Laksanakan random check swab antigen kepada para pelaku perjalanan dan siapkan pelayanan vaksinasi serta isolasi sementara di posyan dan pospam.

tambahannya, terdapat beberapa prediksi gangguan kamtibmas yang harus kita antisipasi antara lain, ancaman kelompok intoleran, radikalisme dan terorisme, aksi kriminalitas seperti curat, curas, curanmor, balap liar, penyalahgunaan narkoba, pesta miras, akse perusakan fasilitas umum.

Untuk itu, operasi lilin-2021 harus dilaksanakan secara optimal kejahatan dan gangguan kamtibmas sekecil apapun harus kita cegah dan pastikan masyarakat dapat melaksanakan aktivitas ibadah natal dan tahun baru dengan rasa aman.

“saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh personel TNI-Polri, Pemerintah Daerah, dan Pemangku Kepentingan lainnya yang terlibat dalam pelaksanaan operasi lilin-2021 semoga pengabdian tugas yang kita laksanakan dengan penuh keikhlasan ini akan menjadi ladang amal ibadah di hadapan tuhan yang maha esa’’ Pungkasnya

Terpisah Kabidhumas Adip Rojikan S.I.K., M.H menjelaskan untuk Polda Malut Personil yang terlibat 569 personil, terdiri dari 99 Personil Polda, 470 Personil Polres jajaran, sementara jumlah Pos Polda Malut dan Polres Jajaran yaitu 87 Pos terdiri dari 53 Pos pengamanan, 31 Pos pelayanan dan 3 Pos terpadu.

Lebih lanjut kabid menjelaskan untuk tempat pengetatan dan pengawasan yaitu gereja, terminal, Pelabuhan, Bandara, tempat perbelanjaan, pasar tradisional dan tempat wisata serta 0bjek/tempat pergantian saat tahun baru, dengan memberlakukan Protokol Kesehatan yang ketat.

“mari bersama-sama menjaga, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat jelang nataru dan kabid menghimbau kepada masyarakat dilarang menjual, menyediakan, mengkonsumsi minuman beralkohol (miras) dan narkoba yang dapat menganggu kamtibmas, tutupnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *